Jemaah haji menaiki bus Madinah. (Foto: Saudinesia)

Fasilitas khusus telah disiapkan untuk jemaah haji Indonesia yang lanjut usia (lansia) pada musim haji tahun 1444 H/2023 M. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyiapkan bus Shalawat untuk jemaah lansia yang dilengkapi dengan pintu lebih lebar dan dirancang agar dapat dilewati oleh kursi roda.

Kepala Pos Terminal Syeb Amir, Sugandi, menjelaskan bahwa bus Shalawat dilengkapi dengan jalan khusus untuk kursi roda naik ke dalam bus serta pijakan pada pintu masuk agar dapat turun mendekati aspal. Saat naik ke dalam bus, jemaah haji lansia akan diangkat untuk duduk di kursinya yang lebih lebar dan luas dari kursi bus biasa. Jemaah juga dapat memiringkan kursi ke belakang agar lebih nyaman.

Menurut Sugandi, bus Shalawat untuk lansia juga dilengkapi dengan suspensi yang baik, membuatnya mampu menahan getaran saat berjalan. Hal ini diperlukan karena jemaah haji lansia memiliki daya tahan tulang yang lebih lemah.

"Gerakan bus Shalawat untuk lansia sangat bagus, karena bus untuk lansia tidak boleh ada gerakan yang sentak-sentak dan kasar," ujar Sugandi sambil menunjukkan pintu masuk bus yang dapat dilalui oleh kursi roda.

Saat ini, sebanyak 73 bus Shalawat telah beroperasi di Terminal Syeb Amir. Menjelang puncak musim haji, diperkirakan akan ada sekitar 200 bus Shalawat yang beroperasi di Terminal Syeb Amir.

Adapun bus Shalawat yang dilengkapi untuk kursi roda berjumlah sekitar 20 bus. Namun, tidak semua jemaah lansia menggunakan kursi roda dan naik bus Shalawat khusus lansia.

"Semoga kami diberikan kesehatan untuk melayani tamu Allah, melayani pak haji dan bu haji (jemaah haji)," ujar Sugandi.

Sumber: https://timesindonesia.co.id/peristiwa-internasional/457164/bus-shalawat-lansia-fasilitas-khusus-haji-2023