Jemaah haji sedang melakukan tawaf mengelilingi ka’bah. (Foto: Canva/Shams Alam Ansari)
Dalam pelaksanaan ibadah haji, jemaah haji nantinya akan dipandu oleh sebuah organisasi yang dikenal dengan muassasah haji. Muassasah haji beranggotakan para mutawif (pembimbing tawaf yang biasa disebut syekh) dan muzawir (pembimbing ziarah).
Selain membimbing, muasasah haji juga bertugas untuk menyambut kedatangan para jemaah haji, memberikan petunjuk-petunjuk yang harus diperhatikan dan ditaati para jemaah haji selama beribadah, serta melayani berbagai kebutuhan jemaah haji seperti akomodasi dan transportasi.
Muasasah haji pertama kali dibentuk Pemerintah Arab Saudi pada 3 Mei 1984 berdasarkan keputusan Menteri Haji dan Wakaf Kerajaan Arab Saudi. Muasasah didirikan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kepada para jemaah haji, baik ketika mereka berada di Makkah, Madinah, maupun Jeddah.
Sejak tahun itu pula, Arab Saudi mulai mengalihkan fungsi syekh menjadi bagian dari muassasah. Sehingga, para jemaah haji tinggal mengikuti petunjuk maktabnya masing-masing. Dengan demikian, para jemaah haji diatur dalam sistem kerja muasasah tersebut.
Muasasah sendiri dibagi dalam dua sektor yang diatur berdasarkan pembagian wilayah dan tugasnya masing-masing, yakni di Madinah dan Makkah. Berdasarkan tugasnya, muassasah dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
1. Muassasah Thawwafah
Muassasah Thawwafah berpusat di Makkah dan bertugas mengurus masalah akomodasi dan penginapan seluruh jemaah haji dan umroh yang datang dari luar Negara Arab Saudi. Jadi, muassasah Thawwafah merupakan mereka yang bertanggung jawab sepenuhnya atas keselamatan jemaah haji sampai tiba di penginapan.
2. Muassasah Adilla Muahhadah
Muassasah Adilla berpusat di Madinah dan berperan menyambut pengunjung jemaah haji ketika berada di Masjid Nabawi serta berziarah ke makam Rasulullah SAW.
3. Muassasah Wukala
Muassasah Wukala, tugasnya ialah menyambut kedatangan semua jemaah haji dan mengecek paspornya. Dari sinilah pendataan kedatangan jemaah haji di Arab Saudi dimulai.
4. Muassasah Zamazimah
Maktab Zamazimah adalah muassasah yang mengurus pembagian air zam-zam.
Jemaah haji diberikan hak untuk melapor apabila ada pelayanan yang kurang baik. Mereka dapat mendatangi Muasasah Muzawir Pusat Madinah untuk mengadukan pelayanan yang kurang baik tersebut.
Sistem muassasah haji dibangun dengan harapan akan terwujudnya pelayanan yang semakin baik dan berkualitas bagi para jemaah haji. Selain itu, setiap masalah atau hambatan yang terjadi selama ibadah haji juga dapat diselesaikan dengan segera dan tak memakan banyak waktu.
Sumber: https://ihram.republika.co.id/berita/ozcx0x313/mengenal-muasasah-haji