Bulan Dzulhijjah, bulan yang dihormati. (Foto: Canva/Mohamed_hassan)
Dalam Islam terdapat empat bulan yang dimuliakan atau dikenal dengan sebutan asyhurul hurum, salah satunya Dzulhijjah. Bulan Dzulhijjah adalah bulan ke-12 dalam kalender Hijriah dan merupakan puncak ibadah haji. Pada bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan ibadah tertentu, terutama saat 10 hari pertama.
Pahala yang dijanjikan bagi orang yang melaksanakan ibadah di 10 hari pertamanya sangat besar, sampai Nabi Muhammad SAW menyebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas r.a. bahwa pahalanya melebihi jihad fi sabilillah.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satupun dari keduanya.” (HR. Bukhari no. 969)
Dikutip dari CNN Indonesia, berikut beberapa keutamaan bulan Dzulhijjah, bulan penuh berkah yang sangat dicintai Allah SWT:
1. Allah SWT Mencintai 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Merujuk pada firman Allah SWT dalam surat Al-Fajr disebutkan bahwa:
"Demi fajar, dan malam yang sepuluh," terjemahan surat Al-Fajr ayat 1-2.
Ayat ini kemudian ditafsirkan bahwa 10 hari pertama yang dimaksud adalah 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah. Untuk itu, pada 10 hari pertama ini sebaiknya melakukan berbagai amalan baik, mulai dari berpuasa, membaca Al-Quran, dan bersedekah.
2. Termasuk Salah Satu dari Asyhurul Hurum
Bulan Dzulhijjah termasuk dalam bulan asyhurul hurum atau bulan yang dimuliakan, bersama dengan tiga bulan lainnya, yakni Muharam, Rajab, dan Zulkaidah.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran surat At-Taubah ayat 36 yang berbunyi:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa." (Q.S. At-Taubah (9): 36).
3. Hari Arafah
Pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah terdapat hari Arafah, yakni tanggal 9 Dzulhijjah. Hari Arafah digunakan oleh umat Islam yang sedang berhaji untuk wukuf di Padang Arafah. Bagi yang tidak berhaji dianjurkan untuk berpuasa.
Jika Anda berpuasa tepat hari tersebut, diriwayatkan bahwa segala dosa-dosa dari satu tahun lalu akan dihapuskan.
4. Bulan Haji
Bulan Dzulhijjah juga dikenal dengan bulan haji. Pada bulan ini, umat Islam yang mampu secara fisik dan finansial dianjurkan untuk menjalankan ibadah haji.
5. Perayaan Idul Adha
Selain bulan haji, di bulan Dzulhijjah juga terdapat perayaan Idul Adha. Idul Adha adalah hari raya. Pada saat hari raya Idul Adha ini juga dilakukan pemotongan hewan kurban. Setelah disembelih, daging-daging hewan tersebut dibagi 1/3 untuk orang yang kurban, 1/3 untuk fakir miskin, dan 1/3 untuk masyarakat umum. Hal ini dilakukan untuk memperkuat tali persaudaraan antara umat Muslim.
6. Pelaksanaan Ibadah Kurban
Umat Islam boleh melakukan kurban yang berasal dari hewan sapi, kambing, domba hingga kerbau. Hewan tersebut akan disembelih dan dagingnya dibagikan ke orang-orang yang kurang mampu.
7. Hari Tasyrik
Setelah menggelar hari raya Idul Adha akan muncul hari Tasyrik. Di hari ini umat Islam dilarang berpuasa. Ada tiga hari tasyrik di bulan Dzulhijjah, yakni pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Pada hari-hari ini, pemotongan hewan kurban juga masih bisa dilakukan.
Terdapat banyak keutamaan bulan Dzulhijjah di bulan Dzulhijjah. Untuk itu, umat Islam dianjurkan melaksanakan berbagai amal saleh dengan mengharapkan ridho Allah supaya mendapatkan pahala yang melimpah.
